Hostnic Promo

Perbedaan VPS Windows dan Linux Duel Sengit Mana yang Menang?

Kali ini kita akan membahas Perbedaan VPS Windows dan Linux. Menyadingkan Windows dan Linux dalam suatu pembahasan pasti merupakan salah satu hal yang digemari oleh si tech enthusisat. Pasalnya, kedua hal ini memang sangat sensitif, tidak hanya di bagian performa kerja OS-nya, tetapi juga terus diperdebatkan sampai ke ranah VPS.

Anda tim mana, Windows atau Linux? Penggunaan Virtual Private Server saat ini semakin banyak diminati. Mulai dari mahasiswa, pekerja kantoran, hingga developer profesional membutuhkan yang namanya VPS untuk bisa mengerjakan project dengan lancar tanpa hambatan.

Pada kesempatan kali ini, admin Hostnic.id akan berbagai sedikit komparasi alias perbandingan, kira-kira antara kedua sistem operasi ini mana yang lebih unggul?

Satu Lawan Satu, Begini Perbedaan VPS Windows dan Linux

Kita akan compare dari berbagai sisi. Mulai dari performa, keamanan, dan lain sebagainya. Tidak perlu menunggu lama, berikut pembahasan lengkap yang sudah Anda tunggu-tunggu.

1. Kenyamanan UI dan Kemudahan Penggunaan

Kenyamanan adalah faktor penting dalam pengoperasian sebuah VPS, terutama jika Anda ingin menggunakannya sebagai virtualisasi seperti layaknya menjalankan sebuah PC personal maka UI (User Interface) pasti menjadi pertimbangan.

Dari segi kemudahan dan UI, VPS Windows masih lebih unggul. Faktanya sistem operasi ini memang sejak dulu mendominasi pasar OS, datanya dikutip langsung dari sumber databoks, 80% user mengandalkan Windows sebagai OS utama karena kemudahan, keramahan pada pengguna yang masih awam.

Disisi lain, Linux lebih diperuntungkan bagi Anda yang sudah mahir. Meskipun memungkinkan untuk mempelajarinya, tetapi kemungkinan besar Anda akan membutuhkan waktu untuk membiasakan diri dengan UI yang ditawarkan oleh Linux.

2. Performa, Mana yang Lebih Ngebut?

Sayangnya karena mengutamakan GUI (Graphical User Interface), Windows gagal bersaing dengan Linux jika dilihat dari segi performa dan kegesitannya. Menampilkan UI yang terlalu berwarna membuat resource atau sumber daya yang dibutuhkan menjadi lebih besar.

vps yang kencang

Tidak perlu bicara VPS, coba saja kalian jalankan prosesor intel celeron dengan 2 GB RAM di OS Windows 10 lalu coba instal distro linux seperti Ubuntu atau Mint, lalu perhatikan keajaibannya. Hardware yang tergolong lawas cenderung mampu berfungsi dengan lebih lancar di Linux.

Prinsip ini juga bisa diaplikasikan saat Anda memilih VPS, utamanya karena Linux tidak memprioritaskan GUI, tetapi fungsi fiturnya dominan dieksekusi melalui command line (sudo apt get, cd command, mkdir command, dsb).

3. Kompabilitas Software Tertentu

Windows adalah produk bisnis, sedangkan linux dibuat atas dasar komunitas. Tidak perlu heran jika Anda bisa menjalankan program spesifik seperti ASP, Microsoft Access, SQL Server, dan sejenisnya di Windows.

Bagi pengguna kantoran, Windows inilah yang paling praktis karena program yang ingin mereka gunakan sudah disediakan secara resmi. Kami yakin, Anda akan merasa lebih aman ketika mendengar kata “Resmi.”

Namun, disisi lain Linux sifatnya Open Source, tidak semua program Windows kompatibel dengan OS ini. Anda mungkin bisa mencari pogram sejenis dengan fungsi yang mirip, tetapi hal ini cukup sulit dan tidak semua program ada yang setara.

4. Penggunaan Tingkat Lanjut dan Pembatasan

Bagi programmer, developer, dan tenaga ahli di bidang teknis informatika tentunya membutuhkan OS yang mempunyai fitur yang beragam. Oleh karena itu, memilih VPS linux bisa menjadi satu-satunya opsi yang bisa Anda pilih.

Ini fakta, sebagian besar yang paham tentang persoalan server, SSH, sistem coding, cenderung memilih OS linux. Fiturnya lebih banyak, pengembangan dilakukan oleh komunitas, sehingga siapa saja bisa berkontribusi merancang program yang lebih baik untuk memudahkan pekerjaan dan project.

Sedangkan untuk Windows sendiri Anda berada di bawah pengawasan Microsoft. Sulit untuk melakukan kustomisasi dan penggunaan fitur tingkat lanjut, peningkatan kualitas fitur dan sebagainya murni dilakukan oleh internal corporate tersebut. User hanya bisa mengirimkan request dan masukan, itupun belum mesti direalisasikan oleh tenaga teknisnya.

5. Keamanan

Pukulan cukup telak diberikan Linux kepada Windows, urusan keamanan memang Linux sampai detik ini belum bisa dikalahkan. Anda pasti sering mendengar kasus windows terserang malware, VPS terinfeksi virus, ter-hack, dan persoalan menyebalkan lainnya menyangkut keamanan sistem.

Mengutip pendapat dari Specialist Kaspersky Indonesia, Jemmy Hadinata. Beliau mengatakan bahwa segmen pasar Windows memang kebanyakan corporate dan pelaku usaha, sehingga cenderung lebih disukai oleh para hacker untuk tujuan memperoleh keuntungan.

Linux sendiri sebenarnya memang didesain untuk kebutuhan ahli di bidang IT, sistemnya juga tidak sesimpel Windows. Contoh saja untuk penginstalan software, kalau di windows ada  ekstensi .exe (excutable) sekali klik program langsung jalan.

Disisi lain, kalau mau instal program di linux harus input command line dulu, risiko peretasan dan infeksi malware lebih minim. Masih banyak teknis keamanan lainnya yang mampu ditawarkan oleh Linux dibandingkann Windows.

Jadi, secara teknis Linux memang lebih baik untuk kebutuhan teknis profesional. Menawarkan fitur yang lebih lengkap, keamanan yang lebih powerful, dan performa yang kencang.

Namun, tetap saja perbedaan Windows dan Linux adalah hal yang kompleks. Apapun OS pilihan Anda, pastikan untuk membeli VPS sesuai kebutuhan ya.

Hostnic Promo

Di tulis oleh: