Hal yang harus diperhatikan saat memindahkan server
Bagi para pelaku bisnis digital, server merupakan komponen utama yang menunjang bisnis agar dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan keuntungan. Server dapat diibaratkan sebagai pelayan restoran, jika lamban dalam melayani kebutuhan pengunjung, maka pelanggan akan berpikir ulang untuk berkunjung kembali.
Saat bisnis yang dijalankan tumbuh pesat yang menyebabkan beban server bertambah, maka pemilik bisnis digital perlu mulai berpikir untuk mengganti atau memindahkan server agar layanan yang diberikan tetap dapat dinikmati para penggunanya dengan lancar.
Namun, proses perpindahan server harus direncanakan secara matang untuk meminimalisasi kerugian yang mungkin timbul. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan para pemilik bisnis digital saat akan melakukan perpindahan server.
Memilih waktu yang tepat
Perpindahan server sebaiknya dilakukan pada saat trafik pengguna paling rendah sehingga proses perpindahan tidak akan mengganggu banyak pengguna. Selain itu, pemilik bisnis juga perlu menginformasikan kepada para penggunanya bahwa akan ada peningkatan layanan. Jika memungkinkan, tim TI dapat menyiapkan server cadangan sehingga saat proses perpindahan server, layanan tetap dapat dinikmati oleh para pengguna.
Proses perpindahan server lama ke server baru biasanya memakan waktu sekitar 2-4 jam. Hal itu belum termasuk jika terjadi kendala atau gangguan selama proses berlangsung, misalnya saja perangkat yang tidak lengkap atau salah melakukan pengaturan server.
Memilih server yang sesuai kebutuhan
Pada tahap pemilihan server, pemilik bisnis dan tim TI perlu membuat perhitungan dan pertimbangan untuk menentukan server yang tepat yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Tidak hanya memerhatikan spesifikasinya, dukungan atau support yang ditawarkan oleh jenama juga harus diperhatikan. Jika server mengalami kerusakan atau kendala, maka pemilik bisnis berhak mendapatkan dukungan purnajual dari jenama.
Selain itu, server yang dipilih harus memiliki kemampuan untuk diperbarui atau future proof jika sewaktu-waktu perusahaan perlu melakukan peningkatan. Pemilihan server yang sesuai kebutuhan dapat menghemat pengeluaran perusahaan di masa yang akan datang.
Meminimalisasi risiko yang terjadi
Risiko kerusakan pada situs atau aplikasi dapat terjadi karena pengaturan server yang tidak tepat atau risiko terburuknya database yang disimpan pada server lama dapat hilang. Jika hal tersebut terjadi maka dapat mengakibatkan kerugian besar bagi pemilik server atau pelaku usaha.
Oleh karena itu, proses perpindahan server perlu direncanakan secara matang dengan melibatkan tenaga ahli di bidangnya. Pencadangan database dan fail sistem sebelum proses perpindahan server perlu dilakukan untuk meminimalisasi risiko kerusakan atau kehilangan data.
Di tulis oleh: admin