Apa Itu Colocation Server?

Saat ini banyak yang belum mengetahui colocation server termasuk mereka yang berada di lingkungan IT. Kebanyakan orang hanya mengetahui hosting dan domain saja karena itu yang sering ditawarkan penyedia jasa hosting.

Colocation server atau sering disebut juga colocation data center. Colocation server berasal dari kata colocation dan server. Colocation berarti sewa rak. Sedangkan, server berarti sistem jaringan komputer seperti software dan hardware. Akan tetapi, arti server yang dimaksud di sini adalah server fisik, mesin atau hardware. Dengan demikian, arti dari colocation server adalah perusahaan yang menyediakan layanan sewa rak atau wadah untuk penitipan server fisik atau hardware milik penyewa di data center.

Colocation juga dapat diartikan sebagai sebuah tindakan mempercayakan keamanan server dan juga pemeliharaan beberapa hardware server pada data center. Jadi, pada dasarnya colocation server ini adalah penyedia layanan yang menyewakan ruang untuk penitipan server dan berbagai hardware komputasi lainnya. Selain itu, colocation server adalah penyedia jasa layanan pihak ketiga yang mengatur seluruh sistem dan perawatan hardware sebuah server.

Tipe layanan ini menawarkan dua jenis server yang berbeda, yakni:

• Unmanaged colocation — Kita bertanggung jawab terhadap proses monitoring, perbaikan masalah server, hingga melakukan beberapa tindakan pencegahan seperti data backup.
• Managed colocation — Proses atau operasi monitoring, maintenance, hingga update atas server ditangani oleh penyedia layanan server.

Penggunaan layanan colocation server bertujuan untuk menghemat biaya investasi dan biaya operasional perusahaan serta dapat mempercepat pemenuhan kebutuhan dan operasional perusahaan pada IT.